Rabu, 20 November 2013

Dari Jalanan (01) PENYEBERANGAN JALAN

Dari Jalanan (01)

PENYEBERANGAN JALAN
(Trilaksito Saloedji)

Aku jalan pagi. Pukul 07.30 sudah sampai di muka Rhien Tailor. Di sebelah kirinya ada bengkel tambal ban motor/mobil. Seorang anak muda yang cukup ganteng sedang mengisikan angin ke dalam ban motor. Setelah selesai aku bertanya.        
- Mas, Rhien Tailor bukanya pukul berapa ya ? -
- Pukul delapan Pak, silakan duduk sambil menunggu –, jawabannya cukup simpatik.
Aku duduk di bangku panjang. Setelah melayani keperluan orang yang singgah di bengkelnya, dia duduk di sebelahku. Disalami tanganku sambil menyebutkan namanya : - Doni –
Aku pun menyebutkan namaku.

- Tempat usaha Mas sangat strategis -
- Begitulah Pak. Memang sayang kalau usaha bengkel ini tidak diteruskan. Dulu dikelola ayah saya. Setelah tua dan ingin beristirahat, ayah menelepon saya -
- Don, ayah mau istirahat kerja. Kamu mau pulang dan meneruskan bengkel ini, atau tempat usaha ini dijual saja ? -

Aku menyela : - Mas saat itu di mana ? -
- Di Malaysia. Sudah tiga tahun bekerja di percetakan -
- Lalu ? -
- Saya pulang sampai sekarang -
- Mungkin ada pengalaman yang berkesan waktu merantau ? -

Dia diam sejenak lalu tersenyum.
- Ada Pak. Bapak lihat di jalan ini. Banyak orang menyeberang jalan, di banyak tempat. Kesannya tidak teratur atau tidak diatur, atau tidak ada peraturan -, dia lalu melanjutkan :
- Suatu hari saya menyeberang di sebuah jalan di Kualalumpur. Saya pikir jalan lengang. Saya menyeberang, santai saja. Hampir sampai tepian seberang jalan, saya mendengar suara seorang lelaki berteriak keras sekali, sambil menuding saya. Orang itu di atas jembatan penyeberangan yang jaraknya sekitar lima puluh meter dari saya. Saya tunggu di tepi jalan. Apa maunya dia.
Setelah berhadapan, saya bertanya : - Ada apa Makcik ? Lelaki setengah baya itu memarahi saya dengan bahasa dan dialek sana :
- Kamu mau mampus ya. Kalau menyeberang jalan lewat jambatan penyeberangan ! -

Kemudian Doni mengungkapkan isi hatinya : - Kita seharusnya belajar disiplin –
Aku menimpali : - Disiplin di segala bidang, dan memupuk kesadaran untuk mentaati peraturan -  
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...