(Trilaksito Saloedji)
Terkantuk-kantuk
Terangguk-angguk
Dalam bus yang melaju di jalan mulus
Teriring Talbiyah dan pujian kepada Al
Quddus
Musdalifah berhias lampu jalanan
Terang benderang
Kumpulkan kerikil yang berserakan
Jangan keliru tai unta atau tulang
Bawa ke Jumratul untuk pengusir setan
Mabit
Berada di
Musdalifah lewat tengah malam
Menjelang
matahari terbit
(Trilaksito
Saloedji)
Menjelang
pagi
Menginjakkan
kaki di Mina
Mohon
kepada Illaahi Rabbi
Akan ridha
Nya
Mina
Kawasan sempit berbatas
Jumrah Aqabah
Wadi Muhassin dan dua
perbukitan
Dalam keseharian kosong
lengang
Bak rahim perempuan
Bila saat ibadah haji tiba
Bagaikan datang kehamilan
Mina bisa menampung berjuta orang
Sejauh mata
memandang
Kemah-kemah,
jalan mulus, dan jutaan orang
Jumratan
jadi tujuan
Jumrah
Aqabah, Jumrah Wusta, Jumrah Ula
Bermilyar batu kerikil dilemparkan
Menunjukkan kepatuhan ibadah
Umat manusia kepada Tuhan nya
Bermula dari Nabi Ibrahim
Se usai membangun Ka’bah
Datang Jibril ajari
thawaf
Dan pergi ke Mina
melempar batu kerikil
Kepada iblis yang sedang
menggoda
Iblis lari terbirit-birit
karenanya
Bermilyar batu kerikil dilemparkan
Sebagian kecil diangkat malaikat ke
langit
Tanda hajinya diterima Yang Maha Kuasa
Dan yang tersisa jadi sampah dunia
Al Manhar atau Jabal Qurban
Jadi saksi nyawa hewan melayang
Berjuta kambing, sapi dan unta
Dijadikan qurban
Ditempat penyembelihan binatang
Mina
Kau kutinggalkan
Dengan beberapa kenangan
Ke Makkah
Untuk thawaf Ifadah *(2000)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkunjung di blog ini, sekarang tinggalkanlah jejak kamu di blog ini dengan cara berkomentar di kotak komentar yang sudah disediakan.
Gunakanlah akun Google kamu atau dengan menggunakan name/URL blog yang kamu punya. :-)