(Trilaksito
Saloedji)
Masuk
Masjidil Haram
Lewat pintu
Babus Salam
Nampak dalam
shaf, dalam masjid yang terang
Jamaah beribadah
Diatas hambal yang tebal
Nampak di
tengah
Berdiri tegak
Ka’bah
Megah, gagah
Perkasa
Dikitari
jutaan jamaah tawaf berpakaian ihram
Pemandangan yang berirama
Seperti riak ombak lautan
Ketika
mendekat
Tampak Ka’bah
Tertutup kain hitam
Kiswah dari sutera
Ter kaligrafi benang emas mempesona
Ka’bah
Bangunan segi empat
Melambangkan persatuan yang kokoh
Empat sisi,
saling memperkuat
Untuk berdiri
Isyarat
persatuan Umat Islam
Dalam akidah dan kiblat
Bukan dalam bentuk dan kelompok
Dada
bergemuruh
Qalbu mencair
Alhamdulillah
Aku bisa hadir disini
Karena kehendak MU, Ya
Allah
Mata berlinang
Qalbu makin mencair
Air mata semakin meleleh
Bibir
bergetar melafazkan doa
Yaa
Allaah
Engkaulah
Maha Damai
Dan
dari Engkaulah Kedamaian
Maka berilah
aku
Kehidupan yang
damai *(2000)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkunjung di blog ini, sekarang tinggalkanlah jejak kamu di blog ini dengan cara berkomentar di kotak komentar yang sudah disediakan.
Gunakanlah akun Google kamu atau dengan menggunakan name/URL blog yang kamu punya. :-)