DING DONG
(Trilaksito Saloedji)
Kala
malam pekat dalam kesendirian
Apalagi kalau tidak
Benak ini dipenuhi pikiran-pikiran
Segala macam
Warna, rasa dan cita
Harta, tahta dan wanita
Semuanya saling kait, berbelit, melilit
Seperti benang kusut
Juga seperti aliran sungai mengular
mencari muaranya
Lalu setiap
kali
Di malam
pekat dalam kesendirian ini
Lagi-lagi
berdentang lonceng kereta api
Gemanya
sendu
Merambati malam malam kelabu
Menyusupi
gendang-gendang telinga
Benang
kusut yang hanyut
Di aliran
sungai yang mencari muaranya
Renggang
dari simpul-simpulnya
Dan nyata
ujung-ujungnya
Ding-dong
Lonceng kereta api
Suara kiriman malaikat
Ding-dong
Lonceng kereta api
Pertanda
datangnya
Dia akan
datang menjelang
Dan akan membawanya
Pasti * -- Kaliboto
Kidul
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkunjung di blog ini, sekarang tinggalkanlah jejak kamu di blog ini dengan cara berkomentar di kotak komentar yang sudah disediakan.
Gunakanlah akun Google kamu atau dengan menggunakan name/URL blog yang kamu punya. :-)