Rabu, 26 Desember 2012

USAPAN ANGIN PERSIL


USAPAN ANGIN PERSIL
(Trilaksito Saloedji)

Kalau dedaunan Albizzia bergoyang pelan
Dan pokok-pokok teh diam terpaku
Bayu membelai lembut pada dada-dada hampa
Menjamah sudut-sudut hati rindu
           
Senandung pemetik teh berkantung kain
            Serta kendaraan persil yang mendengung
            Sebentar menyingkap tabir sunyi
            Membuat sesayat ria pada diri

Selama angin mengusap dan berlalu
Semua hati dingin tapi tak membeku
Sunyi menyelaputi dan meranjaui
Serta menguak dendam rindu

Biarkan bayu lalu
Dedaunan Albizzia bergoyang pelan
Dan pokok-pokok teh diam kaku terpaku
Puncak gunung biru
Tambah-tambah cinta pada tanah airku

Akhirnya kukirim salam padamu sayang
Lewat ucapan angin persil dari pegunungan *

--Kebun Wonosari 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkunjung di blog ini, sekarang tinggalkanlah jejak kamu di blog ini dengan cara berkomentar di kotak komentar yang sudah disediakan.
Gunakanlah akun Google kamu atau dengan menggunakan name/URL blog yang kamu punya. :-)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...