Sabtu, 09 Maret 2013

PECEL KOMPLIT


PECEL KOMPLIT
(Trilaksito Saloedji)

Seorang pemuda masuk ke warung pecel yang sudah terkenal.
’’Makan Mas ?’’, tanya pemilik warung
’’Ya, pecel komplit dan teh hangat’’.


Setelah disajikan, sepiring nasi pecel itu memang komplit. Sayurannya : kecipir, turi, kangkung darat, taoge, disiram sambel pecel yang kuning agak kecoklatan. Aromanya menggelitik hidung. Di atas sambal pecel ada variasi warna hijau dan putih. Yaitu daun kemangi dan lamtoro serta irisan mentimun. Di pinggir piring ada kering tempe, srundeng lengkap dengan dagingnya yang istilahnya dendeng ragi, ada rempeyek yang penuh dengan taburan kacang tanahnya dan lempeng Madiun yang sudah terkenal.

Pelan tapi pasti dinikmati isi piringnya. Ketika tinggal beberapa suapan, dia curiga. Di dalam sayuran turi yang terbuka, ada sesuatu yang menarik untuk dilihat. Setelah isi sendok diletakkan kembali ke piringnya, sayuran turi diteliti. Ternyata di situ ada………………. ulat berwarna hijau muda………. yang sudah mati.
Ketika akan membayar dia nyeletuk :  ’’Pecel ibu terlalu komplit’’

Dengan berbunga-bunga hatinya karena merasa dipuji, ibu pemilik warung tersenyum..
Katanya : ’’Maksud saya, terlalu komplit karena ibu menghidangkan juga “ulat” di dalam sayuran turi. *


1 komentar:

Terimakasih sudah berkunjung di blog ini, sekarang tinggalkanlah jejak kamu di blog ini dengan cara berkomentar di kotak komentar yang sudah disediakan.
Gunakanlah akun Google kamu atau dengan menggunakan name/URL blog yang kamu punya. :-)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...