Senin, 20 Oktober 2014

CAAS - (6) - TUKANG PIJAT

CAAS - (6) - TUKANG PIJAT
(Trilaksito Saloedji)

Bardi punya hobby menanam tanaman hias maupun tanaman buah di dalam pot.
Suatu hari terjadilah malapetaka itu. Dia  memindahkan sebuah pot  (tanaman buah) yang cukup besar, ke tempat lain. Kemudian terasa ada yang kurang beres pada tubuhnya. Berjalan tidak bisa tegak lagi, ada rasa sakit, nyeri yang menganggu di punggungnya.

Esoknya dia ke dokter umum, lalu dirujuk ke dokter spesialis orthopedi. Setelah melalui beberapa proses pemeriksaan dengan alat-alat kedokteran, Bardi disarankan untuk operasi. Namun dia takut operasi.

Mendengar temannya sakit, Winto menjenguk ke rumahnya. Melihat penderitaan Bardi, dia mengajak ke tukang pijat. Awalnya Bardi menolak, karena khawatir sakitnya akan makin parah. Setelah diyakinkan, akhirnya Bardi mengikuti saran Winto.

Sore itu juga Winto mengantar Bardi ke tukang pijat yang pernah dikenalnya..
Tukang pijat itu bertanya : ‘’Mana yang sakit?’’
‘’Punggung saya Pak, sakit dan nyeri setelah mengangkat pot tanaman’’
‘’Coba saya periksanya’’
‘’Sebentar, saya buka baju dulu Pak’’, kata Bardi.
‘’Tidak usah, berdiri saja dekat saya’’.

Tukang pijat itu kemudian meletakkan tangan kanannya di punggung Bardi yang sakit. Kemudian telapak tangannya dinaikkan dan diturunkan berulang-ulang. Tidak sampai lima belas menit pekerjaan itu diakhiri.

Sekarang Bardi bisa berjalan tegak lagi.. Dalam perjalanan pulang, rasa sakitnya sudah berkurang. Rona mukanya menunjukkan keceriaan.
Kata Bardi : ‘’Heran, kenapa tidak disediakan dipan untuk pasien. Memijatnya kan lebih santai‘’.
Winto menjawab sekenanya : ‘’Habis kebanyakan pasiennya suka berdiri sih. Mana mungkin memaksa pasiennya rebahan di dipan. ’’.
‘’Maksud Bang Winto?’’, Bardi tidak mengerti maksudnya.
‘’Tukang Pijat tadi,  selain memijat orang, juga memijat .............sapi kerapan’’.

‘’Jadi .....................?’’. Bardi ternganga heran. * (Bsl,180914)  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkunjung di blog ini, sekarang tinggalkanlah jejak kamu di blog ini dengan cara berkomentar di kotak komentar yang sudah disediakan.
Gunakanlah akun Google kamu atau dengan menggunakan name/URL blog yang kamu punya. :-)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...