Kamis, 16 Mei 2013

AMIS (2)


AMIS (2)
(Trilaksito Saloedji)

Seorang ibu memanggil tukang sayur yang lewat di muka rumahnya. Membeli ikan air tawar sekalian minta kepada tukang sayur untuk membersihkan sisik dan insangnya. Sementara itu dia kembali ke dapur meneruskan pekerjaannya sebentar. Putri kecilnya yang serba ingin tahu, mendekat ke tukang sayur yang sedang mengerjakan pemintaan pelanggannya. Setelah kembali ke depan melihat putrinya, ibu tersebut berkata : ’’Jangan dekat-dekat Bang Sayur yang sedang  membersihkan ikan, ‘amis’ Nak’’. Tukang sayur yang asyik memainkan pisau di tubuh ikan, berkata : ’’Ah kagak Bu, mana mungkin ‘ikan amis’ ’’.

Si ibu merasa kesulitan menjelaskan maksudnya ‘amis’, namun dicobanya : ’’Maksud saya begini Bang, ikan itu ‘bau’. Baunya ikan itu menurut bahasa Daerah saya dikatakan ‘amis’.
Jawab tukang sayur sambil tersenyum : ’’Itu mah namanya ‘hanyir’ Bu. Jadi bau ikan itu ‘hanyir’. Kalau gula rasanya ‘amis’ ’’. *   


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkunjung di blog ini, sekarang tinggalkanlah jejak kamu di blog ini dengan cara berkomentar di kotak komentar yang sudah disediakan.
Gunakanlah akun Google kamu atau dengan menggunakan name/URL blog yang kamu punya. :-)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...