Jumat, 14 Juni 2013

CERITA HUMOR : SURAT PANGGILAN KAPOLSEK

SURAT PANGGILAN KAPOLSEK
(Trilaksito Saloedji)

Sepulang kerja, aku menerima surat tertutup. Setelah kubaca, surat itu dari Kapolsek Bletok (sebuah tempat di Kecamatan Mlandingan - Kabupaten Situbondo). Surat panggilan kepadaku, supaya hadir besuk pagi di Kantor Polsek, pukul 08.00 WIB, untuk memberi keterangan sebagai tersangka penabrak gapura gerbang Desa Selomukti. Heran, aku merasa tidak pernah melakukan apa yang dituduhkan. Memang Desa Selomukti termasuk wilayah kerjaku di Kecamatan Mlandingan. Sehingga aku sering melewati tempat tersebut.

Esoknya aku menemui Bapak Kapolsek Bletok, yang baru beberapa hari menjabat di posnya yang baru. Jadi aku belum begitu kenal kepada beliau.
-‘’Saudara Sinder di Kecamatan ini ?’’, tanya Kapolsek   -‘’Benar Pak’’, jawabku.
-‘’Saudara punya SIM ?’’ Lalu kutunjukkan SIM A
-‘’Nama Saudara Tri ?’’  -‘’Benar Pak’’.
-‘’Sesuai keterangan beberapa saksi dan laporan Kepala Desa Selomukti dua hari yang lalu, gapura gerbang Desa Selomukti telah saudara tabrak’’.
Aku merasa heran dengan adanya tuduhan itu.
-‘’Tuduhan itu tidak benar Pak. Dua hari yang lalu saya tidak melewati Desa Selomukti. Saya rapat di Kecamatan sampai siang. Dalam jam kerja saya tidak pernah menyetir kendaraan dinas selama masih ada sopir’’.  
-‘’Laporan yang masuk tentu sudah benar dan bisa dipertanggungjawabkan’’.
-‘’Ya, saya percaya, tetapi saya ingin ketemu saksi pelapornya, agar urusannya bisa segera selesai’’. Jawab Kapolsek : - ‘’Baik, saya segera kirim anggauta untuk memanggil Kepala Desa Selomukti’’. (Waktu itu hubungan tilpun sampai ke desa belum ada, apalagi tilpun selulair)

Setelah tiga jam menunggu di kantor Polisi sebagai ‘’Tersangka’’, Kepala Desa Selomukti baru datang. Ketika kusalami dia nyeletuk : - ‘’Lho Pak Sinder Tri kok di sini ?’’
-‘’Saya dipanggil Kapolsek, katanya saya yang nabrak gapura gerbang Desa Selomukti’’.
-‘’Oo kalau begitu Carik (Sekretaris Desa) saya yang salah, mestinya Sinder Tari dilaporkan Sinder Tri. Saya minta maaf ya Pak’’.

Dengan kedatangan Kepala Desa tersebut urusan menjadi jelas, saya bebas.
Gara-gara nama muka hampir sama, urusan jadi runyam, sempat berurusan dengan Polisi.*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkunjung di blog ini, sekarang tinggalkanlah jejak kamu di blog ini dengan cara berkomentar di kotak komentar yang sudah disediakan.
Gunakanlah akun Google kamu atau dengan menggunakan name/URL blog yang kamu punya. :-)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...