Jumat, 14 Juni 2013

CERITA HUMOR : TERMAKAN IKLAN

TERMAKAN IKLAN
(Trilaksito Saloedji)

Publikasi tentang bekatul gencar sekali. Lewat media, lewat mulut ke mulut sampai ke telingaku. Testimoni dari Pak San seniorku sangat positip. Beliau merasa makin sehat, jalan pagi tiada penat. Bu Koes menyatakan dengan mengkonsumsi bekaltul rasa linu-linu di badannya menghilang. Pengakuan Pak Djoni tiada beda, pokoknya dengan mengkonsumsi bekatul efek ke badan sip betul. Malahan beliau membawa dan memberikan contoh bekatul dalam kemasannya yang menarik.

Keputusan hati aku ingin mengkonsumsi bekatul, sesuai yang telah dilakukan teman-temanku. Hari pertama belum terasa. Hari kedua ada rasa ‘’mantap’’ di perut. Hari ketiga, dengan makan sedikit saja sudah ‘’merasa kenyang’’. Hari keempat ‘’selera makan menurun’’, meski istri menyiapkan menu masakan favoritku. Hari kelima, ‘’datanglah badai diare’’ sejak waktu subuh. Setelah berobat ke dokter sorenya sudah mampat.

Mendengar kakaknya sakit, maka adikku pada hari keenam datang menjenguk ke rumah. Mengabarkan tentang kesehatanku. Setelah aku bercerita dari awal sampai akhir, dengan iringan senyum kecil adikku berkata : - ‘’Lha hiya, Mas kan tidak mengidap sakit diabetes, tekanan darahnya juga normal, kholesterolnya masih normal dan tidak merasakan linu-linu, ngapain ikut-ikut mengkonsumsi bekatul ?’’
Akupun tersenyum dan membela diri : - ‘’Ini namanya ‘termakan iklan’ Dik‘’

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkunjung di blog ini, sekarang tinggalkanlah jejak kamu di blog ini dengan cara berkomentar di kotak komentar yang sudah disediakan.
Gunakanlah akun Google kamu atau dengan menggunakan name/URL blog yang kamu punya. :-)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...