OMNIVORA
(Trilaksito Saloedji)
Sore itu aku bisa duduk santai di teras rumah sambil membaca
surat kabar. Istriku
menyediakan secangkir teh manis dengan pisang goreng kesukaanku. Lalu datanglah
anakku lelaki (kelas 3 SD). Tidak lama kemudian istri dan anakku yang bungsu
bergabung di teras itu. Terjadilah dialog ringan yang mengasyikkan.
- ‘’Yah, ayah, sekarang aku sudah tahu’’, kata anakku lelaki
sambil menyandarkan badannya dengan manja ke lenganku.
- ‘’Tahu tentang
apa ?’’, tanyaku lalu menarik tubuhnya ke pangkuanku.
- ‘’Ada
tiga golongan binatang dilihat dari jenis makanannya’’.
- ‘’Coba sebutkan !’’
Anakku membalikkan badannya lalu menyebutkan :
- ‘’Herbivora adalah golongan binatang yang makan rumput dan
tumbuh-tumbuhan lainnya’’
- ‘’Yang kedua ?’’, tanyaku.
- ‘’Karnivora adalah golongan binatang yang makan daging dan
binatang lainnya’’
- ‘’Bagus, lalu……’’. Aku belum sampai menyelesaikan kalimatku terdengar pertanyaan anakku bungsu
yang baru masuk Taman Kanak-kanak.
- ‘’Yah, Yah, tumbuh-tumbuhan itu apa sih Yah ?’’
Aku tersenyum dan menjelaskan : - ‘’Contoh tumbuh-tumbuhan
adalah rumput-rumputan, sayuran, pohon-pohon……..’’. Dipotong lagi sama si kecil
: - ‘’Sayulan kangkung, bayem….ya Yah’’. Aku dan istriku tertawa melihat
kelucuannya.
- ‘’Betul sayang, sekarang coba Kakak sebutkan golongan
binatang yang ketiga !’’
Anakku lelaki lalu berkata : ‘’Yang ketiga adalah Omnivora,
yaitu binatang yang makan segalanya, ya rumput-rumputan, tumbuh-tumbuhan dan
daging’’
- ‘’Bagus !’’, aku memujinya sambil mengelus rambut
kepalanya. Si kecil lalu berkata :
- ‘’Yah, Yah, Ayah, Bunda, Kakak, Adik, semua makan sayulan,
makan kangkung, makan bayem, makan woltel, makan ayam, makan daging …..’’.
Ibunya lalu memotong sambil tersenyum :
- ‘’Ya itu namanya
………Omnivora juga !’’
Kami bertiga tertawa, si kecil ikut tersenyum. Aku yakin si bungsu tidak mengerti.*