DOA ORANG TERANIAYA
(Trilaksito Saloedji)
Ketika aku
menghadiri Temu Lapang di PG. Krebet beberapa tahun yang lalu, masih menyisakan
kenangan yang tidak terlupakan. Acara terakhir istirahat di Sendang
Biru. Makan siang sambil rekreasi. Pantainya indah. Suasananya teduh karena
dinaungi pohon-pohon yang sudah besar. Antara lain pohon waru. Beberapa perahu
nelayan ditambatkan di pinggirnya. Di muka pantai tampak Pulau Sempu, kokoh
menghijau. Seolah membentengi pantai Sendang Biru dari gempuran ombak Lautan
Hindia. Terdengar debur ombak yang menggelegar tiada hentinya. Membuat cemas hati orang-orang yang baru
sekali mengunjunginya.
Beberapa teman sepakat mengelilingi pulau Sempu dengan
menyewa perahu layar motor milik nelayan. Seorang teman awalnya tidak mau ikut.
Dipaksa dan dirayu tetap tidak mau, ada saja alasannya. Sebagian teman
mentertawakan. Kata mereka, mungkin dia takut mabuk laut. Akhirnya dia mau ikut
(mungkin terpaksa)
Kami naik ke perahu. Pengemudi perahu layar motor ini mulai
menghidupkan mesinnya. Dengan riang kami melihat sekeliling. Kecuali teman yang
ikut karena terpaksa itu. Dia diam tampak tepekur. Di sebelah kiri yaitu Pantai
Sendang Biru. Di sebelah kanan adalah Pulau Sempu. Air selat di antara keduanya
cukup tenang. Karena letak selat ini terlindung Pulau Sempu maka tidak begitu
besar gejolak ombaknya. Tetapi siapa tahu arus di bawahnya kuat sekali.
Belum sepuluh menit perahu berlayar di selat itu, terdengar
mesinnya batuk-batuk. Kemudian mesinnya mati. Pengemudinya sibuk memperbaiki.
Mesin hidup sebentar. Belum lima
menit, lalu mati lagi. Demikian beberapa kali. Akhirnya ada yang usul, kembali saja. Daripada nanti sesampai di
pantai pulau Sempu yang menghadap Lautan Hindia (dengan debur ombaknya besar
dan menggelegar) terjadi apa-apa.
Setelah mendarat kembali, beberapa teman menyatakan
kekecewaannya. Tetapi teman yang terpaksa ikut tadi, hanya senyum-senyum.
Mungkin ketika nampak tepekur tadi dia berdoa. Doanya orang teraniaya.
Didengarkan dan dikabulkan Allah SWT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkunjung di blog ini, sekarang tinggalkanlah jejak kamu di blog ini dengan cara berkomentar di kotak komentar yang sudah disediakan.
Gunakanlah akun Google kamu atau dengan menggunakan name/URL blog yang kamu punya. :-)