TERKECOH
(Trilaksito Saloedji)
Waktu itu aku
baru saja bekerja. Untuk sampai ke tempat kerja, perusahaan menyediakan
kendaraan di atas ril berupa semacam becak beroda besi dengan pengayuh dua orang.
Kalau kendaraan itu berjalan suaranya gaduh, maklum besi beradu besi. Apalagi
kalau sedang melewati sambungan ril, rasanya ada hentakan yang terasa ke badan.
Pagi hari aku
menyelesaikan administrasi di kantor. Setelah selesai menuju ke emplasemen
transportasi. Karena kendaraan itu parkir di situ. Lalu ke kebun.Demikian
jadwalku rutin..
Suatu hari ketika
aku akan berangkat, dipanggil Kepala Transportasi. Meskipun aku bukan
bawahannya langsung, aku tidak menolaknya, karena dia sudah senior. Aku
diminta mengantarkan seorang tamu istimewa ke kebun. Dengan pesan supaya
dilayani dengan baik.
Tamu itu seorang pemuda seumuran dengan aku . Akhirnya aku
duduk bersama di becak ril tersebut. Ketika berkenalan dia menyebut namanya
Leksi. Dia membawa tas yang dicangklong di pundaknya dan map platik yang nampak
berisi kertas. Rupanya pemuda itu periang, tetapi aneh. Setelah menyebut
namanya dia menyanyi lagu-lagu Barat. Ketika kutanya dari mana asalnya,
jawabannya cukup mengejutkan, katanya dari : Los
Angeles USA .
Pertanyaanku kadang dijawab dengan bahasa Inggris, kadang diacuhkan. Dia duduk
melihat ke kanan dan ke kiri dengan pongahnya. Kesimpulanku orang ini bukan
orang asing menitik kulit dan perawakan badannya. Tidak mungkin kalau dia tidak
bisa berbahasa Indonesia .
Mungkin dia sombong atau menyepelekan.
Ketika sampai di kebun yang paling dekat, aku turun dan kutinggalkan
dia masih menyanyikan lagu Barat. Setelah seperempat jam aku keluar lagi menuju
kendaraan. Dia sudah tidak ada. Kutanyakan kepada pengayuh becak ril. Keduanya
menjawab sambil tersenyum dan berkata dalam bahasa Madura yang aku mengerti
maksudnya : ‘’Orang itu sudah pergi Pak. Dia orang sinting. Pernah menjadi
mahasiswa, mungkin tidak kuat akhirnya gila. Kemana-mana selalu membawa tas dan
berbicara dengan bahasa asing’’.
Aku menghela napas panjang. Ketika pulang aku nyamperi Kepala Transportasi. Dia tidak ada di
kantor. Hari ini aku ‘’terkecoh’’.*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkunjung di blog ini, sekarang tinggalkanlah jejak kamu di blog ini dengan cara berkomentar di kotak komentar yang sudah disediakan.
Gunakanlah akun Google kamu atau dengan menggunakan name/URL blog yang kamu punya. :-)