BERITA DUKA
(Trilaksito Saloedji)
Suatu malam ada tilpun dari anakku yang bekerja di kota lain.
- ‘’Bapak sehat-sehat ?’’, tanya anakku
- ‘’Alhamdulillah Bapak sehat’’
- ‘’Ini ada berita tidak sedap Pak’’
- ‘’Oo ya, ada apa ?’’
- ‘’Nanda baru dapat SMS dari temanku (namanya disebut, yang
bapaknya adalah temanku juga). Beritanya begini : ‘Ikut berduka cita atas
wafatnya Bapak Trilaksito…….dst’. Ini tentu salah paham Pak. Jadi Bapak
tenang-tenang saja. SMS tersebut akan saya balas apa adanya’’.
Bagaimanapun berita ini mengganggu pikiranku. Siapa yang
memberitakan dan apa maksudnya.
Esoknya seorang teman dekat tilpun. Menanyakan masalah yang
sama. Kutanyakan dapat berita dari mana ? Katanya dari seorang teman yang tidak
disebut namanya.
Siangnya beberapa teman dengan istri mereka datang ke rumah.
Mereka cukup bijaksana, tidak membuka pembicaraan tentang berita kematian itu.
Saya memperkirakan merekapun merasa terkecoh. Malamnya ada tilpun dari istri temanku di
Jember, diterima istriku. Dia langsung menyatakan ikut berduka cita, tanpa
menanyakan keadaan yang sebenarnya kepada istriku. Setelah diberi penjelasan,
beliau minta maaf beribu-ribu maaf..
Malam itu juga anakku laporan bahwa dia menerima beberapa
SMS berita duka dari Yogya.
Kalau mengingat anekdot ‘’Agustus 2008’’ itu, aku ketawa
sendiri. Orang masih mau makan begini diberitakan mati. Aku memperkirakan
bagaimana ekspresi dan tingkah laku
teman dan sahabat-sahabat yang simpati kepadaku mendengar berita ini. Semoga
kebaikannya menjadi amal saleh mereka. Yang menyebarkan kabar bohong semoga mendapat
ampunan Allah SWT dan panjang umur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkunjung di blog ini, sekarang tinggalkanlah jejak kamu di blog ini dengan cara berkomentar di kotak komentar yang sudah disediakan.
Gunakanlah akun Google kamu atau dengan menggunakan name/URL blog yang kamu punya. :-)