Senin, 01 Juli 2013

CERITA HUMOR : KESASAR

KESASAR
(Trilaksito Saloedji)

Hari Minggu pagi, kami ketempatan pertemuan Haji (rombongan kami dulu). Pukul 10.30 para tamu sudah banyak yang hadir. Pengurus yang mengatur acara pertemuan. Biasanya ada siraman rohani, atau ceramah kesehatan. Kedua hal tersebut diberikan oleh anggauta sendiri, karena banyak pakar agama dan kesehatan (dokter) yang tergabung dalam paguyuban ini.

Sambil menunggu yang belum hadir aku duduk dekat pintu. Kemudian datanglah seorang lelaki mengendarai motor. Aku keluar menyambutnya. Ternyata yang datang bukan anggauta Paguyuban ini, dan belum kukenal. Dia bertanya : ‘’Apakah ini rumahnya Pak ……To ?’’, rupanya dia kurang hafal nama yang diucapkan, buktinya dia membuka-buka notesnya tetapi tidak ketemu yang dimaksud.
Aku bertanya : ‘’Maksud Bapak ….. Trilaksito ?’’. Tamu itu menggangguk sambil berkata terbata-bata : ‘’ Ya…ya ….Pak To……Pak Trilaksito’’.

Tamu kupersilakan masuk. Rupanya di antara yang hadir sudah banyak yang mengenalnya. Beberapa orang mempersilakan sambil berkata : ‘’Oo Pak Ustadz, mari silakan masuk’’
Aku tenang-tenang saja. Kukira Pengurus yang mengundangnya. Tetapi belum sempat berbicara dengan aku. Lalu aku menyiapkan amplop dan isinya untuk honorarium Pak Ustadz.

Acara ‘’Siraman Rohani’’ berjalan lancar, kemudian masih ada acara ibu-ibu sebelum makan siang. Pak Ustadz minta ijin untuk meninggalkan pertemuan lebih dahulu.

Pada acara santai sambil makan siang, pengurus Paguyuban ini bertanya kepadaku :
‘’Apakah Pak Tri yang mengundang Pak Ustadz tadi ?’’  Disertai rasa terkejut dan heran aku menjawab apa adanya : ‘’Lho kukira malah Pengurus yang mengundang beliau’’.
Rupanya istriku mendengar pembicaraan ini, lalu nyeletuk : ‘’Mestinya siang ini ada pengajian PKK di rumah Bu Sumarto di Jalan Bunga Songgolangit juga (jalan yang sama dengan rumahku). Apakah beliau diundang ke pengajian itu, namun kesasar kesini ya?’’ Hal ini lalu menjadi perbincangan ramai dan menggelikan.

Beberapa hari kemudian istriku bertemu dengan Bu Sumarto, menanyakan acara pengajian hari Minggu yang lalu di rumahnya. Jawabnya : ‘’Wah kacau Bu. Ustadznya tidak datang. Ditilpun kerumahnya, kata istrinya sudah berangkat ke Jalan Bunga Songgolangit. Ditunggu sampai menjelang Dhuhur tidak datang juga. Maka ibu-ibu setelah makan lalu pulang.
Istriku nyeletuk : ‘’Apakah Ustadz tersebut yang menghadiri pertemuan haji di rumah saya ya Bu?’’  Bu Sumarto bertanya : ‘’Apakah Bu Tri mengundangnya ?’’
‘’Tidak. Pengurus Paguyuban juga tidak mengundang. Tapi beliau datang sendiri dan memberi ceramah. Rupanya yang mengundang Bu Sumarto kesasar ke rumah Bu Trilaksito’’.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkunjung di blog ini, sekarang tinggalkanlah jejak kamu di blog ini dengan cara berkomentar di kotak komentar yang sudah disediakan.
Gunakanlah akun Google kamu atau dengan menggunakan name/URL blog yang kamu punya. :-)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...