DISANGKA TEMAN
ANAKNYA
(Trilaksito Saloedji)
Hampir pukul satu siang, istriku sibuk di dapur. Pembantu memberitahu bahwa ada tamu.
Istriku beranjak dari dapur dengan tergesa-gesa. Di pintu samping dia melihat
ada seseorang yang nampaknya sebaya dengan anakku yang sekolah di SMA. Disangka
tamu itu adalah teman anakku. Maka tanpa bertanya kepada tamunya, dia berkata :
‘’Mas, Danang masih keluar, entah kemana ? Nanti saja kesini lagi’’.
Sang tamu hanya
menjawab : ‘’Ya sudah Bu’’
Hampir pukul dua
siang Dik Anto, yuniorku (bahasa halus dari anak buahku) menghadap saya di
kantor, sesuai pesanku tadi pagi. Setelah kupersilakan duduk dia berkata :
‘’Maaf Pak tadi saya sudah mencari Bapak di kantor, tetapi Bapak belum datang.
Lalu saya ke rumah Bapak juga tidak ketemu’’. Aku hanya menjawab : ‘’Ya’’.
Kemudian aku memberi instruksi yang berkaitan dengan pekerjaannya yang perlu
dibenahi.
Sore harinya
ketika minum teh bersama istriku, aku bertanya : ‘’Tadi siang apa ada yang
mencari aku ?’’ Jawabnya : ‘’Tidak ada,
yang kesini temannya Danang, kuberitahu bahwa Danang sedang keluar’’.
Aku bertanya : ‘’Siapa nama temannya ?’’
‘’Tidak tahu,
rupanya dia belum pernah ke sini’’
‘’Dia memakai
baju putih dan celana biru’’, tanyaku.
‘’Benar, dia
memakai sepatu’’ (Biasanya teman-teman anakku hanya memakai sandal)
‘’Itu bukan temannya Danang, dia Dik Anto yuniorku’’
Istriku terperangah dan berkata tidak percaya :
‘’Tetapi….dia sebesar anak kita’’. *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkunjung di blog ini, sekarang tinggalkanlah jejak kamu di blog ini dengan cara berkomentar di kotak komentar yang sudah disediakan.
Gunakanlah akun Google kamu atau dengan menggunakan name/URL blog yang kamu punya. :-)